Kamis, 23 Juli 2009

PESTA KONGREGASI PMY ke – 189

7 Juli adalah tanggal yang bersejarah bagi kami karena pada tanggal itu, Kongregasi kami merayakan hari ulang tahun. Tahun ini Kongregasi merayakan ulang tahunnya yang ke – 189. Ada beberapa acara dalam merayakan ulang tahun Kongregasi; kaul kekal Sr. Asumpta PMY dan pesta 40 tahun hidup membiara Sr. Antonie PMY, Sr, Cecilia PMY dan Sr. Bernadette PMY.

Para suster mempersiapkan pesta dengan sangat baik. Sebelumnya kami membentuk panitia yang terdiri dari seksi – seksi. Masing – masing seksi mengkoordinasikan dengan seksi yang lain; dan juga dengan umat.

Sehari sebelum pesta, para suster berdatangan menuju Wonosobo dan mulai menyiapkan segala sesuatu untuk pesta. Kami sangat bersyukur karena tahun ini kami memberanikan diri menggunakan jasa catering, sehingga badan tidak terlalu capek. Tahun – tahun sebelumnya kami masih banyak menggunakan tenaga dari dapur sendiri.

Hari H,………. Perayaan ekaristi dipimpin oleh Rm. Widyantardi Pr, Rm. Sukmono MSC, Rm. Yitno MSC, dan Rm. Siswanto MSC. Ekaristi diawali dengan tarian cucuk lampah oleh Wahyu dan iringan gamelan dari stasi Giyanti. Sangat megah dan khusyuk.
Setelah perayaan ekaristi, dilanjutkan dengan jamuan sederhana di aula SLB/ B Dena Upakara di jl. Mangli No. 5. Dalam jamuan itu, para tamu dihibur oleh suara nan indah dari Save, Diana, Marcel, Lando, dan Deny (para mahasiswa Sastra Inggris USD/ pemerhati HKI). Suara mereka sangat indah dan jernih, sehingga beberapa tamu meminta mereka untuk mengulang 2 lagu yang mereka nyanyikan. Selain lagu, tak ketinggalan pula suguhan tari Gambyong oleh Wahyu dan tari Badindin oleh para suster muda PMY. …………… tidak menyangka bukan ? Ya, kami pun bisa menari loch,…….. kami menari sebagai persembahan untuk para pestawati. Entah kompak atau tidak, toch kami mendapatkan aplaus dari penonton,………..hehehehe……..

Acara selesai sekitar pkl. 14.30 WIB. Para tamu pulang ke kota mereka masing – masing, dengan membawa sukacita dan harapan dalam hati; serta doa bagi putri – putri mereka. Kami pun mulai kukut – kukut, membersihkan kembali aula dan beristirahat………….. ahhhh…
Pengalaman menggelikan yang terjadi; sebelum pesta, panitia sepakat dan ketua panitianya (yang orang Yogya itu) ‘menginstruksikan’ kepada masing – masing komunitas untuk membawa makanan khas. Misalnya Yogya dengan bapia pathuk dan wedang uwuh, Klaten dengan tahu bakso dan jenang katul; tetapi yang terjadi ? ….. Komunitas Yogya dan Klatenlah yang justru lupa dengan kesepakatan itu, …….. Maka terjadilah, bapia pathuk cap toko Aneka Wonosobo ……….hahahahaha…… (karena beli bapianya di toko Aneka Wonosobo), dan sebagai ganti wedang uwuh, para suster Yogya membuat wedang jahe,……. (ya lumayanlah sebagai ganti).

Malam hari, acara kebersamaan dari dan untuk para suster. Atraksi diisi dengan tarian, nyanyian, pantun, sambutan – sambutan, buka kado bersama, makan snack (makan terussss) …. macam – macam dech, ……… yang sungguh membuat perut kami kaku karena terus tertawa.
Kami bersyukur karena banyaknya peminat yang datang; dari Yogya maupun Klaten. Harapannya beberapa dari mereka tertarik menjadi biarawati dan bergabung bersama kami, memperkuat barisan PMY. Acara berlangsung hingga sekitar pkl 22.00 WIB, ehmmm ……… kami sudah bergembira, berbahagia dan bersyukur bersama di hari ulang tahun kongregasi kami.
Tak lupa kami kenangkan bapa pendiri, para suster pertama, para suster misionaris, dewan dan anggotanya, dan para suster semuanya dalam rasa syukur kami ini. Karya Tuhan sungguh indah; Dia menyertai kami sehari demi sehari hingga di tahun ke – 189 ini. Mulai tahun ini sampai ke depan kami akan menyongsong tahun ke – 190. Semoga Tuhan memberkati. Siapa yang mau bekerja di ladang anggur Tuhan dalam Kongregasi PMY ? Hayo ….. hayo …… hayo …………..


NB : Buat adinda Risty yang tahun ini dengan keberaniannya memutuskan menjadi aspiran, selamat datang, bergabung dan berjuang di PMY. Kami mendoakan selalu.